Cara Mengembalikan Stamina Ayam Setelah Berlaga Secara Cepat

Cara Mengembalikan Stamina Ayam Setelah Berlaga Secara Cepat Halo Jagoholic,tentu menyenangkan bila jago kita menjadi juara lomba tarung ya,selain harganya meroket,tentu gengsinya juga naik. Memang menjadikan ayam menjadi juara bukanlah hal yang sangat mudah,butuh penanganan khusus,tidak sembarangan. Kesabaran dan ketelatenan menjadi kunci menjadikan ayam juara. Memiliki stamina yang kuat bagi ayam bangkok adalah sebuah keharusan, karena dengan memiliki stamina yang bagus, ayam bangkok kuat bertarung dalam beberapa ronde.

Namun sekali lagi, membuat ayam bangkok memiliki stamina yang bagus itu bukanlah perkara yang mudah, ada banyak tahapan dan proses, dan setiap proses itu butuh waktu, jadi kata lain, memiliki ayam bangkok yang kuat itu butuh proses. Nah anda pasti paham kan, makanya, ketika kita mengadu ayam bangkok, kadang kita melihat ayam bangkok ngos ngosan, ini karena nafas ayam bangkok kurang panjang, dan ini akan berakibat pada stamina yang kurang bagus.


Jika setelah kita adu, mungkin ada dari anda yang pernah berfikir, kira kira cara apa ya agar stamina ayam bangkok saya menjadi kembali seperti sedia kala, dan bagaimana ya caranya membuat stamina ayam bangkok cepat pulih. jangan cemas, ada cara untuk itu, tetapi dalam mengembalikan stamina ayam bangkok itu ada dua tahapan, pertama di arena, dan yang kedua dilakukan dirumah, nah kali ini tim akan mebagi tipsnya, Nah disini ane mau bagi tips bagaimana cara perawatan ayam dari arena lomba sampai pemulihanya dirumah,simak ya gan :

A. Perawatan di Arena

Setelah dinyatakan suatu pertarungan selesai, kedua ayam segera dimandikan hingga bersih. Caranya seperti memandikan pada saat perawatan sehari-hari. Ayam yang kalah biasanya sudah tidak ada harapan lagi untuk maju. Mentalnya kebanyakan sudah sangat buruk sehingga terkadang ayam tersebut disembelih atau dijual di pasar. Adapun cara pengobatan ayam pascatarung sebagai berikut : 
  1. Segera koroki ayam tersebut. Bersihkan kerongkongan dan tenggorokannya yang penuh lendir dan darah. Untuk hal ini, gunakan bulu yang sudah disiapkan.
  2. Beri minum ayam tersebut bila sudah dikoroki. Minuman diberikan dengan cara disuapi menggunakan perasan spons atau kain lap, cukup sekali saja. 
  3. Mandikan ayam secara keseluruhan. Seluruh tubuh dibasahi agar semua noda darah di tubuhnya hilang.
  4. Bersihkan luka-lukanya dengan cara diseka menggunakan kain atau spons agar noda darah terangkat. Usahakan bagian luka tersebut jangan digosok karena akan menyebabkan rasa sakit. Keringkan seluruh tubuh ayam dengan lap kain kering atau spons yang airnya sudah diperas.
Setelah bersih, olesi lukanya dengan obat antiseptik, misalnya obat merah, betadin, atau kulit bagian dalam cabai merah atau cabai rawit yang isinya sudah dihilangkan. 

Pemberian obat memang harus dilakukan, namun harus sesuai kebutuhan. Terkadang luka yang dialami menganga atau terbuka. Luka tersebut dapat dijahit dengan benang jahit biasa. Untuk obat dalam, berikan antibiotik agar lukanya segera sembuh. Selain itu, berikan juga obat antiradang dan antisakit selama tiga hari. Dosisnya cukup 1 kapsul atau tablet per hari. Untuk meningkatkan kembali tenaga yang seudah terkuras saat pertarungan, ayam sebaiknya diberi pil penambah tenaga, misalnya Hemaviton kapsul sebanyak satu butir. Pemberiannya bersamaan dengan pemberian obat dalam sebelum ayam dibawa pulang. 

Untuk ayam yang matanya terkena taji, sebaiknya diberikan getah pohon kelor. caranya,
daun kelor dipetik bersama tangkainya, lalu lembar daun dipatahkan dari tangkainya. Dari patahan tadi akan keluar getah. Getah ini diteteskan ke mata yang terluka, cukup sebanyak 2-3 tetes. Cara lain, lembar daun dicuci, kemudian dilumatkan, dan diperas airnya, diserap dengan kapas, kemudian diperas dan diteteskan pada mata yang terluka. Setelah itu, mata ditutup plester. Bila esoknya mata masih bengkak, berikan kembali getah kelor. Biasanya mata akan pulih dengan perlakuan ini

B. Perawatan Setelah di Rumah

Setelah ayam tiba di rumah, perlakuan perawatan harus segera dilakukan. Hal ini sebagai tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Agar proses penyembuhan ayam yang terluka setelah bertarung dapat cepat tercapai, sebaiknya ayam diistirahatkan total selama minimal 2 minggu.

Pada tiga hari pertama, kondisi tubuh ayam harus selalu dicek atau dikontrol. Selama itu ayam harus selalu diberi obat antibiotik, antiradang, dan antisakit. Selain itu, ayam pun perlu dimandikan dan dijemur setiap hari agar tetap segar. Ayan yang paruhnya terluka biasanya susah makan. Ayam ini baru bisa makan pada hari kedua atau ketiga. Namun, luka di mulutnya tersebut harus selalu dibersihkan.

Selain dilepas di kandang umbaran secara individu, ada juga botoh yang mengumbar ayamnya dengan ayam betina. Dengan cara ini biasanya tenaga ayam akan cepat pulih dan kondisi tubuhnya tampak lebih segar. Perlakuan ini dilakukan hingga ayam menjadi sehat seperti sebelum ditarungkan. Setelah itu, ayam dapat dirawat dan dilatih kembali untuk maju ke kontes selanjutnya. 

Bila kemenangan dalam pertarungan diperoleh hanya dengan sedikit waktu, misalnya tidak sampai 1 ronde atau hanya awal ronde ke-2, biasanya ayam tidak terlalu luka. Pada kondisi seperti ini biasanya ayam dapat ditarungkan kembali setelah dua minggu kemudian. Bahkan pernah pula ada ayan yang ditarungkan hingga 2 kali dalam waktu sehari, tetapi kesemuanya mendapatkan kemenangan. Memang hal tersebut sangat tergantung pada kemampuan ayam itu sendiri.Demikian tips ini,moga bermanfaat,diadu sih boleh,tapi jangan buat berjudi ya.....ok gan

Artikel Menarik Lainnya: