Nama Ayam Bangkok Terbaik Yap,,,sobat jagoholic pasti mempunyai nama buat si jagonya,ada berbagai macam nama yang digunakan . Misal ada yang menamai ayamnya si kuncir, si wiring kuning,si gemblung dan si macer...hehehehe. Tetapi apakah sobat jagoholic sudah tahu nama nama ayam berdasarkan warna bulu ayam. Berikut nama yam berdasarkan warna bulunya
1. Wiring
Bulu ayam yang paling populer buat para jagoholic,karena mempunyai katuranggan yang unggul dalam bertarung,serta pukulan yang mematikan. Ayam yang paling dicari sobat jagoholic ini mempunyai ciri cirinya adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuning keemasan, maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih. Menurut saya nama yang cocok untuk ini adalah Siwiring Cahya Pamenang,artinya pancaran cahaya yang memberikan kemenangan.hehehe
Berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam wangkas memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut wangka emas dan jika warna lebih gelap kemerahan disebut dengan wangkas geni. Menurut saya,nama yang cocok adalah Siwangkas Karsa Ing Laga,yang artinya ayam yang jago dalam laga.
3. Klawu
Warna klawu memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan klawu klethek dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut klawu geni. Nama yang cocok untuk ini adalah : Klawu Tanpo Tinalah,artinya ayam klawu yang tidak bisa kalah. heheheh
4. Blorok
Warna blorok adalah kondisi ketika bulu ayam berwarna totol-totol dan merupakan kumpulan dari berbagai warna. Warnak blorok yang sederhana biasanya hanya terdiri dari warna dasar putih bertotol hitam dengan rawis berwarna merah. Namun warna blorok akan dianggap istimewa jika kombinasi warna dasarnya lengkap, yaitu putih, hitam, merah dan hijau dengan rawis putih kemerahan. Warna ini disebut dengan blorok madu. Nama yang cocok menurut saya adalah : Siblorok Tatas Tanpo balas, yang artinya ayam blorok yang bisa mengalahkan semua musuh.wekwekwek
5. Jragem
Warna ini adalah warna hitam, berikut rawisnya. Jika kulit tubuh, paruh, mata serta sisiknya hitam semua, disebut warna cemani. Untuk ayam bangkok jarang yang memiliki warna ini. Warna ini biasanya terjadi bila ada garis keturunan yang bersilangan dengan ayam kampung jenis Cemani. Wah agak sulit kalau yang ini sob....heheheh. Menurut sobat jagoholic apa?
6. Jali
Warna jali adalah warna blirik yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam noktah atau garis-garis kecil. Ini berbeda dengan blorok yang cenderung berpola totol. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis. Nama yang cocok adalah Sijali Kampleng ing Laga yang artinya pukulan yang kuat dan ampuh.
7. Putih
Ayam bangkok dianggap berbulu Putih seta bila ayam bangkok berbulu putih semua baik warna dasar maupun waris. Beberapa ayam jenis ini ada juga yang memiliki rawis warna lain tetapi warna dasarnya adalah putih. Nama yang cocok adalah Si putih panguoso ing logo,yang artinya putih sang pemenang.
Nah sobat jagoholic pasti akan punya nama sendiri dengan jagoanya,hehehe. Selain membahas nama nama ayam berdasarkan warna bulunya,teknik pukulan juga mempunyai macam nama,berikut nama nama teknik pukulan ayam aduan :
Kontrol
Teknik ini adalah teknik bertarung yang paling polos. Ayam cenderung tidak berusaha mencari peluang alternatif untuk memukul lawan, tetapi hanya berusaha agar posisi kepala tegak dan ada di atas kepala lawan, mematuk lalu melepaskan pukulan. Keunggulan teknik ini adalah lebih hemat dalam energi sehingga nafas bisa bertahan lebih lama.
Solah
Teknik ini adalah yang paling liar dan paling memakan energi. Ayam bertipe solah akan terus bergerak dengan amat bervariasi. Dia seolah hendak melakukan satu teknik ngalung, tapi tidak bersungguh dan lama, segera mengubah gerakan dari kiri ke kanan dan sebaliknya lalu segera disusul dengan gerakan atau percobaan pukulan lain. Ayam solah biasanya amat memukau, tetapi teknik ini amat menguras energi dan umumnya ayam solah kurang memiliki ketahanan badan.
Pranggal
Teknik ini adalah memukul tanpa mematuk lawan. Teknik pranggal memiliki kelebihan dibanding dengan teknik lain karena pukulan bisa dilepaskan dengan seketika tanpa perlu sebuah ‘pegangan’ seperti teknik lain. Dalam teknik lainnya, ayam harus mematuk, menggigit lalu memukul dengan kedua kaki.
Mular
Ini adalah teknik tarung dengan lari dan jaga jarak. Ayam berteknik mular akan menjauh dari lawannya ketika terdesak atau sulit memukul. Ketika lawannya mengejar di belakang, secara tiba-tiba ia bisa berbalik dan melepaskan pukulan ketika lawannya belum siap. Ayam mular umumnya memiliki pergerakan kaki yang baik serta nafas yang tahan lama.
Ngalung
Teknik ini adalah merengkuh leher lawan dan menguncinya, seolah ‘mengalungi’. Dengan teknik ini maka lawan akan kesulitan memukul, mati langkah dan selanjutnya bisa dipukul tanpa mampu menghindar. Ayam ngalung umumnya memiliki urat leher yang bagus serta struktur tulang leher yang rapat. Tanpa memukulpun ayam ngalung bisa membuat lawan frustasi.
Nggandul
Teknik ini mirip dengan ngalung tetapi gerakan leher lebih menumpang dibanding merengkuh sehingga lawan juga akan menanggung beban karena ‘ditumpangi’.
Nyayap
Teknik ini adalah kepala masuk ke sayap lawan, keluar dari ketiak dan setelah posisi memungkinkan akan melepaskan pukulan ke arah kepala. Efek teknik nyayap, selain pukulan ke kepala, juga akan menyakiti bahu dan sayap lawan karena dipaksa untuk renggang dari badan.
Dongkrak
Teknik ini dilakukan dengan masuk di antara kaki lawan, ambil nafas dan mencari posisi, lalu dengan sekuat tenaga berusaha muncul dari arah ekor lawan sehingga badan lawan akan terangkat (didongkrak). Ketika lawan sedang berusaha menguasai keseimbangan, maka lawan dapat dipukul pada berbagai sasaran dari arah belakang.
Dobrak
Teknik ini agak langka, ayam biasanya akan masuk di antara dua kaki lawan lalu mematuk paha dan memukul badan bagian bawah. Serangan ini sulit diantisipasi dan biasanya lawan akan kesakitan dan sulit membalas karena posisi musuh selalu di bawah.