Cara mengembalikan tenaga ayam aduan saat diadu dan setelah diadu - Tentu menyenangkan bila jago kita menjadi juara lomba
tarung ya,selain harganya meroket,tentu gengsinya juga naik. Memang
menjadikan ayam menjadi juara bukanlah hal yang sangat mudah,butuh
penanganan khusus,tidak sembarangan. Kesabaran dan ketelatenan menjadi
kunci menjadikan ayam juara. Nah disini ane mau bagi tips bagaimana cara
perawatan ayam dari arena lomba sampai pemulihanya dirumah,simak ya gan
:
a. Perawatan di Arena
Setelah dinyatakan suatu pertarungan selesai, kedua ayam segera
dimandikan hingga bersih. Caranya seperti memandikan pada saat perawatan
sehari-hari. Ayam yang kalah biasanya sudah tidak ada harapan lagi
untuk maju. Mentalnya kebanyakan sudah sangat buruk sehingga terkadang
ayam tersebut disembelih atau dijual di pasar. Adapun cara pengobatan
ayam pascatarung sebagai berikut :
1) Segera koroki ayam tersebut. Bersihkan kerongkongan dan
tenggorokannya yang penuh lendir dan darah. Untuk hal ini, gunakan bulu
yang sudah disiapkan.
2) Beri minum ayam tersebut bila sudah dikoroki. Minuman diberikan
dengan cara disuapi menggunakan perasan spons atau kain lap, cukup
sekali saja.
3) Mandikan ayam secara keseluruhan. Seluruh tubuh dibasahi agar semua noda darah di tubuhnya hilang.
4) Bersihkan luka-lukanya dengan cara diseka menggunakan kain atau spons
agar noda darah terangkat. Usahakan bagian luka tersebut jangan digosok
karena akan menyebabkan rasa sakit. Keringkan seluruh tubuh ayam dengan
lap kain kering atau spons yang airnya sudah diperas.
Setelah bersih, olesi lukanya dengan obat antiseptik, misalnya obat
merah, betadin, atau kulit bagian dalam cabai merah atau cabai rawit
yang isinya sudah dihilangkan.
Pemberian obat memang harus dilakukan, namun harus sesuai kebutuhan.
Terkadang luka yang dialami menganga atau terbuka. Luka tersebut dapat
dijahit dengan benang jahit biasa. Untuk obat dalam, berikan antibiotik
agar lukanya segera sembuh. Selain itu, berikan juga obat antiradang dan
antisakit selama tiga hari. Dosisnya cukup 1 kapsul atau tablet per
hari. Untuk meningkatkan kembali tenaga yang seudah terkuras saat
pertarungan, ayam sebaiknya diberi pil penambah tenaga, misalnya
Hemaviton kapsul sebanyak satu butir. Pemberiannya bersamaan dengan
pemberian obat dalam sebelum ayam dibawa pulang.
Untuk ayam yang matanya terkena taji, sebaiknya diberikan getah pohon kelor. caranya,
daun kelor dipetik bersama tangkainya, lalu lembar daun dipatahkan
dari tangkainya. Dari patahan tadi akan keluar getah. Getah ini
diteteskan ke mata yang terluka, cukup sebanyak 2-3 tetes. Cara lain,
lembar daun dicuci, kemudian dilumatkan, dan diperas airnya, diserap
dengan kapas, kemudian diperas dan diteteskan pada mata yang terluka.
Setelah itu, mata ditutup plester. Bila esoknya mata masih bengkak,
berikan kembali getah kelor. Biasanya mata akan pulih dengan perlakuan
ini.
b. Perawatan Setelah di Rumah
Setelah ayam tiba di rumah, perlakuan perawatan harus segera dilakukan.
Hal ini sebagai tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Agar
proses penyembuhan ayam yang terluka setelah bertarung dapat cepat
tercapai, sebaiknya ayam diistirahatkan total selama minimal 2 minggu.
Pada tiga hari pertama, kondisi tubuh ayam harus selalu dicek atau
dikontrol. Selama itu ayam harus selalu diberi obat antibiotik,
antiradang, dan antisakit. Selain itu, ayam pun perlu dimandikan dan
dijemur setiap hari agar tetap segar. Ayan yang paruhnya terluka
biasanya susah makan. Ayam ini baru bisa makan pada hari kedua atau
ketiga. Namun, luka di mulutnya tersebut harus selalu dibersihkan.
Selain dilepas di kandang umbaran secara individu, ada juga botoh yang
mengumbar ayamnya dengan ayam betina. Dengan cara ini biasanya tenaga
ayam akan cepat pulih dan kondisi tubuhnya tampak lebih segar. Perlakuan
ini dilakukan hingga ayam menjadi sehat seperti sebelum ditarungkan.
Setelah itu, ayam dapat dirawat dan dilatih kembali untuk maju ke kontes
selanjutnya.
Bila kemenangan dalam pertarungan diperoleh hanya dengan sedikit waktu,
misalnya tidak sampai 1 ronde atau hanya awal ronde ke-2, biasanya ayam
tidak terlalu luka. Pada kondisi seperti ini biasanya ayam dapat
ditarungkan kembali setelah dua minggu kemudian. Bahkan pernah pula ada
ayan yang ditarungkan hingga 2 kali dalam waktu sehari, tetapi
kesemuanya mendapatkan kemenangan. Memang hal tersebut sangat tergantung
pada kemampuan ayam itu sendiri.
Demikian tips ini,moga bermanfaat.
Salam sukess!!!