Cara memperkuat tulangan leher pada ayam bangkok dengan mudah Dalam suatu pertarungan antar ayam bangkok, semua fisik ayam bangkok harus ok dan siap untuk dipukul. Tak terkecualai bagian leher atau tulangan leher ayam bangkok. Bagian ini sering menjadi sasaran ayam bangkok lawan. Jika ketahanan bagian ini tidak kuat, bisa bisa ayam bangkok kita terkena pukulan yang mematikan.
Menurut tim faster86.com yang menjumpai salah satu bobotoh mengatakan " jika anda ingin menang dalam suatu aduan ayam bangkok, maka anda juga harus tahu bagaimana cara memperkuat tulangan leher ayam bangkok anda. Mustahil ayam bangkok anda akan menang jika bagian tulangan lehernya lemah" Nah menurut bobotoh itu, bahwa perlu latihan dan perawatan khusus agar tulangan pada leher ini menjadi kuat. Menurut sumber tersebut, berikut caramembuat agar tulangan ayam bangkok menjadi lebih kuat :
1. Setiap sore ayam dilap menggunaan kain basah pada bagian kepala, leher, dada, paha , ketiak, punggung, ekor, dan kloakan ayam bangkok, jangan sampai basah kuyup. Sedang sajalah, intinya agar bagian tersebut menjadi basah. Setelah semua dirasa sudah basah, lalu tangkringkan ayam bangkok anda di atas tangkringan atau kandang ayam. Menurut sumber tim faster86.com, tujuan dari ayam setelah dilap lalu ditangkringkan ini adalah agar ayam bangkok tadi berusaha mengeringkan air yang ada pada bulu tersebut.
Secara otomatis dengan bergerak tersebut, ayam akan terlatih otot otot pada bagian leher tersebut. Ya bisa diistilahkan senam sore gitu. Selain otot bagian leher akan terlatih menjadi kuat, dengan dilap ini menjadikan ayam bangkok menjadi lebih segar dan bisa membuat kulit ayam bangkok lebih kuat.
Secara otomatis dengan bergerak tersebut, ayam akan terlatih otot otot pada bagian leher tersebut. Ya bisa diistilahkan senam sore gitu. Selain otot bagian leher akan terlatih menjadi kuat, dengan dilap ini menjadikan ayam bangkok menjadi lebih segar dan bisa membuat kulit ayam bangkok lebih kuat.
2. Agar otot leher ayam bangkok menjadi kuat dan ideal maka harus dilakukan latihan secara rutin.
Cara yang dilakukan untuk melatih otot leher ayam bangkok adalah dengan memegang bagian depan dan bagian belakang dari tubuh ayam bangkok dengan kedua pergelangan tangan. Bagian paha tertumpu pada pergelangan tangan kiri, sedangkan pergelangan kanan untuk menumpu leher. Dalam posisi jongkok, kita gerakkan kedua pergelangan tangan tersebut ke depan, belakang, kiri dan ke kanan. Ayam bangkok dengan sendirinya akan mengikuti arah gerakan tangan kita.
Ayam bangkok yang terbiasa dengan latihan seperti ini biasanya akan memiliki leher dengan susunan otot yang kompak dan kokoh. Latihan semacam ini juga berguna untuk memperkuat otot-otot bagian kaki, karena bagian ini secara akan bergerak aktif juga. Di tahap awal latihan dapat dilakukan kira-kira 2 menit, kemudian seminggu kemudian meningkat menjadi sekitar 3-4 menit dan jika ayam sudah terbiasa dengan latihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin selama 5 menit setiap hari.
Kriteria leher ayam Bangkok yang ideal adalah leher yang lentur agar mudah menghindar, kokoh untuk menahan pukulan dan liat, sehingga efektif untuk mengunci. Cara lain untuk melatih leher ayam adalah dengan rajin mengurut. Dan ketika ayam sudah berumur untuk uji coba tarung/abar, maka setiap pukulan yang diterima leher ayam bangkok secara alami membuat otot leher menjadi lebih ideal.
Ayam bangkok yang terbiasa dengan latihan seperti ini biasanya akan memiliki leher dengan susunan otot yang kompak dan kokoh. Latihan semacam ini juga berguna untuk memperkuat otot-otot bagian kaki, karena bagian ini secara akan bergerak aktif juga. Di tahap awal latihan dapat dilakukan kira-kira 2 menit, kemudian seminggu kemudian meningkat menjadi sekitar 3-4 menit dan jika ayam sudah terbiasa dengan latihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin selama 5 menit setiap hari.
Kriteria leher ayam Bangkok yang ideal adalah leher yang lentur agar mudah menghindar, kokoh untuk menahan pukulan dan liat, sehingga efektif untuk mengunci. Cara lain untuk melatih leher ayam adalah dengan rajin mengurut. Dan ketika ayam sudah berumur untuk uji coba tarung/abar, maka setiap pukulan yang diterima leher ayam bangkok secara alami membuat otot leher menjadi lebih ideal.
Ukuran leher ayam harus proporsional, maksudnya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Leher ayam yang terlalu panjang akan membuat ayam bangkok sulit menghindar dari pukulan lawan. Sebaliknya dengan leher ayam yang terlalu pendek, akan membuat ayam sulit untuk mengunci lawan.
Yang perlu diperhatikan juga adalah ruas tulang leher harus rapat, karena banyak kasus ayam kalah dalam gelanggang disebabkan pukulan ke arah leher yg membuat ruas tulang terbuka sehingga syaraf yang ada di leher terganggu dan terjadi cedera tulang.
Nah jika dua komponen tersebut ditambah dengan kemampuan bertarung ayam bangkok yang bagus, maka akan membuat ayam bangkok kita menjadi lebih kuat dan lebih bertenaga. Dalam prakteknya, banyak sobat jagoholic yang kadang salah dalam merawat ayam bangkok.